Memancing Ide
Sedang tidak punya ide untuk menulis? Nenek berikan lima umpan yang bisa kamu pakai untuk memancing idemu!
1. Siapakah orang di sekitarmu yang kamu anggap paling misterius? Kira-kira, kenapa, ya, dia misterius? Coba pikirkan alternatif jawabannya. Lalu, buatlah cerita tentang tokoh misterius itu.
2. Coba ingat-ingat mimpimu yang paling lucu. Bayangkan kalau mimpi itu benar-benar terjadi. Lalu, tuliskan ceritanya, ya!
3. Apa, sih, cita-citamu? Bayangkan kalau kamu sudah berhasil meraih cita-citamu itu. Apa saja yang kamu lakukan? Coba tuliskan ceritanya!
Hobby Horse
4. Bayangkan ketika kamu sedang berjalan pulang dari sekolah. Tiba-tiba, kamu menemukan amplop tebal yang penuh berisi uang. Apa yang kamu lakukan? Buatlah ceritanya.
5. Coba perhatikan adik atau kakakmu? Kebiasaan aneh apa yang dia miliki? Buatlah cerita yang tokoh utamanya punya kebiasaan aneh seperti itu.
Cukup? Kapan-kapan, Nenek kasih umpan lagi, ya! Sekarang, Nenek mau membuat kue pai yang lezat dulu. Mau?
Tips Membuat Judul Cerita
Ketika akan masuk toko, pasti kamu mengintip barang di etalase. Begitu juga dengan cerita. Sebelum membaca isi cerita, pasti pembaca akan melihat judulnya dulu. Kalau menarik, pembaca masuk. Kalau tidak menarik, lewat, deh! Nah, Nenek punya beberapa tips membuat judul cerita .
1. Jangan Menceritakan Isi dalam Judul.
Apa yang kamu bayangkan ketika membaca judul sebuah cerpen “Akhirnya Adik Tidak Nakal Lagi”? Pasti yang terbayang adalah cerita tentang seorang adik yang sering berbuat nakal pada kakaknya. Karena sesuatu hal, si adik sadar, kemudian tidak lagi berbuat nakal pada kakaknya. Enggak seru, kan, kalau kita bisa menebak isi ceritanya?
2. Bikin Pembaca Penasaran.
Pasti akan berbeda ketika kamu membaca judul cerpen yang lain, misalnya “Roket Meleset”. Apa yang terpikir? Judulnya lucu? Kenapa ada roket bisa meleset? Lalu, kamu pun penasaran untuk membaca cerpen itu!
Membuat Judul Cerita
3. Sesuai dengan Isi Cerita.
Eits, namun, bukan berarti kita bisa sembarangan membuat judul dengan kata yang aneh-aneh, lo! Meskipun mengandung kata unik dan bombastis, judul harus tetap sesuai dengan isi ceritamu. Kalau judulnya Roket Meleset, ceritanya juga harus tentang roket yang meleset. Entah apanya yang meleset, itu terserah kamu sebagai pembuat cerita.
4. Bebas Memilih Waktu.
Kamu bebas membuat judul sebelum atau sesudah menulis cerita. Kalau lebih mudah untukmu membuat judul dahulu baru menulis isi ceritanya, silakan. Tetapi, tidak salah juga kalau kamu lebih suka untuk menulis cerita, kemudian membuat judulnya belakangan.
Judul Cerita
5. Buatlah Alternatif.
Jika kamu ingin belajar membuat judul yang menarik, cobalah membuat beberapa pilihan judul. Kamu boleh menulis lima, delapan, atau sepuluh judul untuk satu ceritamu. Rasa-rasakan, mana di antara pilihan judul itu yang paling pas.
di ambil dari tulisan Umi Sakdiyah